GAMBARAN PUSKESMAS MANYARAN

                                         


    Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas Manyaran yang berada di Jalan Abdul Rahman Saleh 267 merupakan puskesmas induk dengan satu puskesmas pembantu yaitu puskesmas pembantu panjangan. puskesmas manyaran hanya melayani rawat jalan. di seluruh kelurahan sudah terbentuk Forum Kesehatan Kelurahan yang sudah melaksanakan Survey Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa. Posyandu binaan Puskesmas Manyaran ada 33. 
Puskesmas manyaran mempunyai 3 kelurahan binaan yaitu : 
  1. Kelurahan Kembangarum 
  2. Kelurahan Krapyak 
  3. Kelurahan Manyaran 
Batas wilayah puskesmas Manyaran : 
  1. Sebelah Utara berbatasan dengan kelurahan Ngemplak Simongan, Tambak Harjo 
  2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kalibanteng Kidul 
  3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Ngaliyan 
  4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tugu 

        Kegiatan pelayanan kesehatan gigi yang berlangsung saat ini di Puskesmas Manyaran yaitu:
Di dalam gedung 
  1. Pelayanan upaya promotif yaitu ketika ada pemeriksaan calon pengantin, ibu hamil, dan edukasi setiap setelah dilakukan tindakan perawatan. 
  2. Pelayanan upaya preventif yaitu pembersihan karang gigi (scalling) 
  3. Pelayanan upaya kuratif yaitu pencabutan gigi anak dan dewasa baik secara anestesi topikal/ pun infiltrasi, dan penambalan gigi dengan GIC dan komposit. 
Di luar gedung 
  1. Kegiatan screening kesehatan umum dan kesehatan gigi di semua tingkat sekolah dari TK-SMA 
  2. Penyuluhan edukasi kesehatan gigi ketika di kegiatan posyandu serta kunjungan ke sekolah 
  3. Pendidikan kesehatan gigi di tingkat sekolah yaitu pelatihan dokter kecil

DIABETES MELLITUS DAPAT MENYEBABKAN KARIES

                                         

(alodokter.com)

            Penyakit gigi dan mulut yang terbanyak diderita masyarakat adalah karies gigi kemudian diikuti oleh penyakit periodontal di urutan kedua faktor yang mempengaruhi. Karies merupakan kerusakan jaringan keras gigi yang disebabkan oleh asam yang ada dalam karbohidrat melalui perantara mikroorganisme yang ada dalam saliva. Seperti penyakit pada organ tubuh lainnya, karies juga dapat terjadi sebagai akibat dari penyakit lokal maupun penyakit sistemik, penyakit sistemik tersebut salah satunya adalah diabetes mellitus (DM).

Penyakit diabetes mellitus adalah suatu penyakit yang kronis, dengan tanda yang khas yaitu bertambahnya kadar glukosa dalam darah dan dalam urin. Kadar glukosa darah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi di organ lain termasuk di dalamnya adalah rongga mulut.

(alodokter.com) 

Efek Diabetes Terhadap Karies

            Seseorang dengan diabetes dapat mengalami keadaan yang disebut hyposalivasi dan gangguan fungsi saliva, dimana saliva tersebut memiliki komponenkomponen yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri kariogenik. Sehingga penurunan produksi saliva dapat meningkatkan resistensi bakteri penyebab karies. Tingginya kadar glukosa darah pada penderita diabetes berhubungan dengan tingginya kadar glukosa dalam saliva. Saliva dengan kadar glukosa yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam melalui proses fermentasi oleh bakteri di dalam mulut, kemudian terjadi proses demineralisasi yang menghasilkan karies gigi.

Upaya Penanganan Karies

Perawatan karies gigi bisa dilakukan dengan prosedur tambal gigi di dokter. Prosedur ini biasanya diterapkan pada kondisi karies gigi yang belum terlalu dalam dan parah. Tujuan tambal gigi adalah menutup karies agar tidak semakin menyebar ke bagian gigi lainnya.

Sementara itu, jika kondisi karies gigi sudah cukup parah, biasanya dokter akan mencabut gigi pasien. Tindakan ini merupakan solusi terakhir untuk perawatan karies gigi apabila pengobatan lainnya tidak efektif. Kemudian, dokter juga memberikan obat antibiotik untuk mencegah infeksi.

(victorydentalcare.id)

Hal yang harus dilakukan penderita diabetes melitus agar rongga mulut tetap terjaga:

  1. Mengontrol kadar gula darah 
  2. Rawat gigi dan gusi, serta ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin setiap enam bulan.
  3. Hindari merokok.
  4. Kontrol gula darah yang baik juga dapat membantu mencegah atau meringankan mulut kering yang disebabkan oleh diabetes.
  5. Menggunakan dental floss paling tidak sekali sehari untuk mencegah plak muncul di gigi.
  6. Menggunakan pembersih mulut anti bakteri untuk mengurangi jumlah bakteri penyebab sakit gigi pada mulut
  7. Menggosok gigi, terutama setelah makan. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut.
  8. Perbaiki pola hidup, jauhkan dari penyebab stres.
  9. Bila ada gigi yang tanggal harus segera dibuatkan gigi palsu.
  10. Jangan lupa informasikan mengenai kondisi diabetes bila berkunjung ke dokter gigi, terutama bila hendak mencabut gigi. 
  11. Kecuali sangat mendesak, sebaiknya hindari perawatan gigi bila kadar gula darah sedang tinggi.Turunkan dahulu kadar gula darah, baru kunjungi dokter gigi kembali. 
  12. Pemakaian alat-alat seperti gigi tiruan atau kawat orthodontik perlu mendapat perhatian khusus. pemakai gigi tiruan harus melepas gigi tiruan sebelum tidur dan dibersihkan dengan seksama agar meminimalkan kemungkinan terjadinya infeksi jamur karena kebersihan yang tidak terjaga.

 

KESEHATAN MENTAL

                                             


Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan jiwa atau sebutan lainnya kesehatan mental adalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang.

Perlu kamu ketahui bahwa peristiwa dalam hidup yang berdampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang bisa berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

Misalnya, pelecehan saat usia dini, stres berat dalam jangka waktu lama tanpa adanya penanganan, dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Berbagai kondisi tersebut bisa membuat kondisi kejiwaan seseorang terganggu, sehingga muncul gejala gangguan kesehatan jiwa. 

Akan tetapi, masalah kesehatan mental bisa mengubah cara seseorang dalam mengatasi stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.

Beberapa jenis gangguan mental yang umum terjadi antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan Psikosis.

Selain itu, ada beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.

Penyebab Gangguan Kesehatan Mental


Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan jiwa, antara lain:

  1. Cedera pada kepala
  2. Faktor genetik atau terdapat riwayat pengidap gangguan kesehatan jiwa dalam keluarga
  3. Kekerasan dalam rumah tangga atau bentuk pelecehan lainnya
  4. Adanya riwayat kekerasan saat kanak-kanak
  5. Memiliki kelainan senyawa kimia otak atau gangguan pada otak
  6. Mengalami diskriminasi dan stigma
  7. Kehilangan atau kematian seseorang yang sangat dekat
  8. Mengalami kerugian sosial
  9. Merawat anggota keluarga atau teman yang sakit kronis
  10. Pengangguran, kehilangan pekerjaan, atau tuna wisma
  11. Pengaruh zat racun, alkohol, atau obat-obatan yang dapat merusak otak
  12. Stres berat dalam jangka waktu yang lama
  13. Terisolasi secara sosial atau merasa kesepian
  14. Tinggal pada lingkungan perumahan yang buruk
Diagnosis Gangguan Kesehatan Mental

Dokter ahli jiwa atau psikiater akan mengawali diagnosis gangguan kesehatan mental dengan wawancara medis dan psikiatri. Mulanya, dokter akan bertanya mengenai riwayat gejala pada pengidap dan penyakit pada keluarga.

Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengeliminasi kemungkinan adanya penyakit lain.

Jika memang perlu, dokter akan meminta pengidap untuk melakukan tindakan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan fungsi tiroid, skrining alkohol dan obat-obatan, serta CT scan untuk mengetahui adanya kelainan pada otak.

Sementara itu, jika tidak menemukan adanya potensi kondisi medis lain, dokter akan meresepkan obat dan terapi yang sesuai

Pengobatan

(alodokter.com)

  1. Psikoterapi
  2. Obat
  3. Perawatan intensif di rumah sakit
  4. Supporting group
  5. Stimulasi pada otak
  6. Rehabilitasi
  7. Perawatan mandiri
Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental

Selain itu, kamu juga bisa melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan jiwa antara lain:

  1. Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.
  2. Membantu orang lain dengan tulus.
  3. Membiasakan berpikir positif.
  4. Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.
  5. Mencari bantuan profesional jika memang kamu memerlukannya.
  6. Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
  7. Memastikan tubuh mendapatkan cukup waktu istirahat